Selasa, 07 Agustus 2007

Aku Membutuhkanmu

Aku membutuhkanmu seperti udara yang kuhirup,
Air yang memberiku kesegaran,
Tanah tempatku berpijak,
Pelajaran pertamaku untuk melangkah,
Menapak,
bahkan terseok-seok,
Aku membutuhkanmu seperti puting susu ibuku yang selalu kusesap tanpa henti,
-sesuatu yang menyegarkanku itu-
telah melepas rasa lapar dan dahagaku,
Disaat kayuhan roda sepeda tiga-ku,
yang telah membawa aku melihat dedaunan, debu, awan dan cakrawala...
Aku bahkan tidak tahu apa itu kebutuhan akan yang lain,
Selain melihatmu, menatap relung-relung hatimu...
dan menyelami dalamnya air terjun kalbumu,
Ketika hamparan hijau rerumputan terpijak oleh tapak kakimu,
Masih kurasakan hadirmu di sana,
Kepada siapa ku mengadu,
Ketika ku sadar kau tak lagi di sisiku,
Aku tersentak...langitku,
Aku lemas lunglai, matahariku..
Dan luruhlah semua tulang-tulangku...matahariku,
Jangan jauh...hati bajaku,
Karena aku membutuhkanmu,
Seperti cacing-cacing itu membutuhkan tanah untuk berlarian dan bersembunyi,
Seperti anak harimau yang berlindung di bawah ketiak induknya,
Janganlah jauh...dermagaku,
Tinggallah di sini,
Karena aku tahu jauh di lubuk hatimu, kau telah memberi tempat bagi kumbang, kupu-kupu dan angin untuk saling bermain dan berkejar-kejaran,
Masih hangat kurasakan erat genggaman tanganmu, kekarnya lenganmu, merengkuhku, bidang dadamu tempatku berlabuh, desah nafasmu memburu galau hatiku,
Janganlah terbang...elangku,
Karena matahari tak kan lupa menyinari,

Karena debu tak pernah lepas dari jejak-jejak langkahmu,
Karena sebongkah hati ini yang mulai meleleh, berpendar menunggu jeritanmu,
Karena aku di sini...
Di galang kapalku, melabuh dan tetap tegak berdiri...
Menantimu kembali pada sayap-sayap cintaku...
(untuk 9 April 2001: makasih ya Don -DYS)

Tidak ada komentar: