Rabu, 18 Juli 2007

Mau dinamai apa?

Muatan hatiku hanya terbilang ringan

Aku tidak menuntut untuk dibayangkan

Aku tidak menuntut untuk dipikirkan

Bahkan ketika aku terlalu lelah

Mengitari jalan hidupmu, cukup aku dibiarkan

Kita seperti pertautan antara detik dengan menit, menit dengan jam,

jam dengan hari,

hari dengan minggu,

minggu dengan bulan,

bulan dengan tahun..tahun dengan tahun yang lain

Kita terpautkan

Dan sulit, sulit untuk saling dilepaskan

Keberadaanku hanyalah karena keberadaanmu

Keberadaanmu hanyalah karena keberadaanku

Pintuku memang untuk rumahmu

Pintumu memang untuk rumahku

Jendelaku hanya ada di dindingmu

Jendelamu hanya ada di dindingku

Aku toh tak mampu

Kamu toh tak mampu

Aku terlalu sulit untuk dibiarkan tidak melangkah..begitu juga kamu kan?

(Juli 2006)

Tidak ada komentar: