Rabu, 18 Juli 2007

PUISI UNTUK SEORANG AYAH

Engkau adalah lilin di tengah ketidaktahuanku akan makna sebuah hidup,

Engkau adalah payung yang senantiasa menaungi kegalauanku,

Engkau adalah pagi-hari yang menjadi alasan bagiku untuk tetap terbangun dari setiap kegagalanku,

Engkau merupakan sosok yang tak pernah bisa tergantikan,

Bersamamu aku maju dan tak takut malu,

Cambukkan emosimu masih mengikat langkahku untuk lebih tegar dalam menantang terik hidup ini,

Ayah...

Sungguh, sulit bagiku untuk bisa mendeskripsikanmu,

Yang aku tahu,

Engkau selalu memberi ruang tersendiri di hatimu,

Untukku...

(6 Maret 1995)

Tidak ada komentar: